Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sleman mengadakan rapat pembentukan Desk Pilkada tahun 2024 pada hari Selasa 08/05/2024 bertempat di Puri Mataram Tridadi Sleman. DPC PKB Sleman mulai mempersiapkan diri menyambut perhelatan Pilkada Sleman yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Ketua DPC PKB Sleman, R. Agus Kholiq, SE,.MM, menegaskan keseriusan partainya dalam menyongsong kontestasi pemilihan kepala daerah di Bumi Sembada tersebut, ditambah dengan perolehan raihan suara pemilihan legislatif kemarin yang meningkat signifikan, dengan menorehkan suara terbanyak sejak PKB Sleman dibentuk di Kabupaten Sleman.
"Kami (PKB Sleman) merasa bahagia, karena sejak PKB ada di Sleman baru kali ini memperoleh suara terbanyak dengan raihan 90.793 suara dan memperoleh 7 kursi, sehingga menjadi runer up perolehan suara setelah PDIP." tegasnya kepada awak media, Senin (08/05/2024).
Bukti keseriusan PKB pada pilkada tahun ini lanjut Kholiq sapaan akrabnya, adalah dengan membentuk Desk Pilkada yang nantinya akan mengawal seluruh proses penjaringan bakal calon kepala daerah usungan PKB hingga penetapan Bupati mendatang.
"Desk inilah yang nantinya akan bertanggung jawab atas penerimaan, pendaftaran dan melakukan penilaian kelayakan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman untuk diusung oleh PKB di Pilkada 2024," ujarnya.
Ketua DPC PKB ini pun telah menunjuk Wiratno, SE.,MM sebagai Ketua Desk Pilkada 2024. Kholiq memastikan proses penerimaan, pendaftaran dan penilaian kelayakan calon akan dilaksanakan dengan terbuka dan transparan guna menemukan calon pemimpin Sleman yang terbaik. Sedang pendaftaran untuk cabup dan cawabup akan di buka pada tanggal 11 Mei hingga 8 Juni 2024, meskipun bisa dilakukan secara online pendafataran, namun pemberkasan dilakukan di Kantor DPC PKB.
Direktur Bumdes Tridadi Makmur ini menambahkan proses pendaftaran nantinya terbuka untuk kader maupun masyarakat umum dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Bahkan untuk kader PKB sendiri tidak diistimewakan dan tetap harus melalui mekanisme yang ada (Proses Pendaftaran).
"Proses pendaftaran ini terbuka baik bagi kader PKB maupun masyarakat umum. Kita tidak membedakan apalagi diistimewakan, kalau dia kader PKB maka tetap harus melalui mekanisme yang ada. Saya menjamin Desk Pilkada akan bekerja secara profesional untuk memastikan kualitas calon yang akan diusung PKB baik secara rekam jejak, rekam karya maupun visi-misinya untuk masyarakat Sleman," pungkasnya.