Salah satu permasalahan di sektor pertanian dan pertanahan yang dihadapi di Kabupaten Sleman adalah tingginya angka konversi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian, khususnya lahan pertanian sawah sehingga luasan lahan sawah semakin berkurang dan konversi lahan pertanian selama ini dipandang menimbulkan efek yang negatif pada ketahanan pangan. Berkurangnya lahan pertanian maka akan berpengaruh pada berkurangnya kemampuan memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras, karena hampir semua penduduk di Kabupaten Sleman mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok dan jika penyusutan lahan pertanian karena konversi ini terus dibiarkan dikhawatirkan target produksi beras tidak akan tercapai lagi dan masyarakat akan kesulitan untuk memperoleh bahan makanan pokok.