Wiratno, SE.,MM.
Pengurus FKUB Kab. Sleman
Konstelasi kerukunan umat beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015 cukup kondusif dan mengalami sedikit peningkatan harmonisasi hubungan antar umar beragama dibandingkan pada tahun 2014 yang ditandai dengan menurunnya kasus-kasus intoleran dan disharmoni yang terjadi, hal ini disampaikan oleh pengurus FKUB Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Rakorda KUB yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum dan KUB Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY pada hari Sabtu, 27 Februari 2016, kebetulan penulis mengikuti kegiatan tersebut mewakili utusan FKUB Kabupaten Sleman. Peningkatan kerukunan umat beragama juga disampaikan oleh pengurus-pengurus FKUB kabupatan/kota yang hadir, kecuali dari Kabupaten Gunungkidul yang mengalami peningkatan kasus disharmoni dan intoleran, namun dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Peran FKUB dalam banyak penyelesaian banyak kasus-kasus disharmoni yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup dominan.