January 8, 2018

Dampak Sosial Pendirian Menara Telekomunikasi

Dua kali saya diundang dalam rapat RT di kampung saya, kebetulan kemaren adalah rapat final untuk memutuskan dilanjutkan atau tidaknya pembangunan menara BTS (Base Transciever Station) di atas lahan seorang warga. Pak Heri, si empunya lahan tentulah merasa memperoleh berkah dari langit jika kontrak dengan salah satu vendor telekomunikasi besar di Indonesia itu jadi terlaksana. Dengan rencana lama kontrak 10 tahun, dan nilai sewa lahan pada kisaran 15-20 juta per tahun, ini rezeki yang luar biasa. Hanya menyewakan lahan seluas 7x7meter per segi saja! Bahkan menyewakan rumah dengan luas dua kali lipat-nya pun tak akan sebegitu mahal di wilayah sekitar Purwomartani Kalasan.

SISTEM KEOLAHRAGAAN DI KABUPATEN SLEMAN


Kabupaten Sleman telah membuktikan keunggulannya dan meraih hasil yang luar biasa dengan keluar sebagai juara umum dalam ajang PORDA XIV DIY Tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli – 5 Agustus 2017 di Kabupaten Bantul, sebuah prestasi yang membanggakan ditengah minimnya dana pembinaan dan terpuruknya prestasi olahraga secara nasional. Jika kita menilik sejarah perjalanan prestasi keolahragaan di Kabupaten Sleman ini, sebenarnya banyak potensi-potensi atlet daerah maupun prestasi yang pernah diraih dan terdokumentasi dengan baik dicabang bulutangkis ada nama Sigit Budiarto, Finarsih, dicabang panjat tebing ada nama Fitriyani dan atlet-atlet lainnya. Namun terkadang catatan prestasi tersebut seakan hilang ditelan jaman, kita lupa apa yang pernah diraih, siapa yang meraihnya dan sudah sampai sejauhmana keberlanjutan pembinaan prestasi cabang olahraga yang potensial tersebut?.

Tantangan Pengurus Baru FKUB Kabupaten Sleman


Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman dibentuk berdasarkan amanat dari Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri  Nomor: 9 Tahun 2006, dan Nomor: 8 Tahun 2006 tanggal 21 Maret 2006,  tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah. FKUB Kabupaten Sleman dibentuk pada tahun 2007 untuk periode I (2007-2012) dengan Ketua Drs. HM. Sularno, MA dan pada tanggal 5 Oktober 2012, melalui Surat Keputusan Bupati Sleman Nomor 349/Kep.KDH/A/2012, dibentuklah FKUB Kabupaten Sleman untuk periode II dengan komposisi anggota terdiri dari pemeluk lima agama, Islam (12 orang), Katolik (2 orang), Kristen, Hindu, dan Budha, masing-masing 1 orang. Pada periode kedua ini (2012-2017) FKUB Kabupaten Sleman dipimpin oleh Drs.H. Suwarso, dengan Drs. Ignas Suryadi, SE.,M.Pd sebagai sekretaris dan Ir. Alit Merthayasa, MBA, P.hD. sebagai Bendahara.